Waktu.
Satu kata yang juga penuh makna
Kadang, orang menganggapnya remeh
Bukan apa-apa, tak ada alasan lagi selain karena masih banyak waktu
Namun, bukan orang lain saja. Aku pun demikian sebagaimana mungkin.
Waktu bukan hanya kata tapi harus diperoleh, seperti mimpi.
Bagaimana mungkin seorang Ibu menunggui anak semata wayangnya pulang sekolah, padahal sudah lebih dari jam yang ditentukan.
Bagaimana mungkin seorang gadis menanti kekasihnya, apa arti satu jam.
Bagaimana mungkin, seorang lelaki takut tertinggal kereta, apa arti lima menit.
Bagaimana mungkin seorang anak menunggu jemputan, apa arti setengah jam ( 30 menit ).
Bagaimana mungkin, seorang ibu menunggu anaknya lahir, apa arti sembilan bulan.
Bagaimana mungkin kedua orang tua tak sabar melihat anaknya bisa berjalan, apa arti satu tahun.
Lantas, mengapa waktu sangat diperlukan?
Begitu mudahnya kita mengabaikan waktu meski hanya satu detik?
Waktu, prioritas utama untuk menjalani hidup.
Arti hadirnya waktu apakah kita menyadari?
Waktu tentu tidak bisa kembali mundur
Maka, kejarlah waktu itu dan kelolah sebaik mungkin
Memang, begitu mudahnya seseorang untuk meninggalkan waktu
Lalu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar